>
Headlines News :
Home » , » Debat Publik Batal, Cagub Menduga Soal KPUD Bocor

Debat Publik Batal, Cagub Menduga Soal KPUD Bocor

Written By Unknown on Kamis, 05 November 2015 | 00.28.00

[Foto; Facebook]
Palu, Jurnalsulteng.com- Debat publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2015 putaran kedua, Rabu (4/11/2015) malam, di Hotel Mercure, Palu berakhir ricuh.

Debat akhirnya ditunda setelah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulteng lupa menyerahkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan oleh Rektor STAIN Professor Zainal Abidin sebagai moderator. Padahal sesi awal (Visi-Misi-red) debat sudah berjalan.

Sekira lima menit kemudian, Dr. Ahlis Djirimu, seorang akademisi dari Universitas Tadulako naik ke panggung seperti memperlihatkan sesuatu yang diduga file pertanyaan kepada moderator lewat smartphone miliknya.

Melihat hal itu, Cagub Longki pun berang. Ia berteriak bahwa soal-soal yang disiapkan KPUD Sulteng diduga bocor kepada pihak yang tidak berkepentingan.

"Saya heran mengapa materi soal yang semestinya hanya dipegang oleh KPUD bisa diketahui oleh pihak lain dalam hal ini Ahlis Djirimu yang notabene adalah staf ahli Pemerintah Kota," kata Longki, tandas.

Longki meminta kasus ini segera ditelusuri oleh KPUD dan Bawaslu Sulteng.

"Kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat ini sehingga kami sangat menyayangkan adanya penundaan debat ini," ujar Cagub Sulteng Nomor Urut 2 ini menyayangkan.

Dari penelusuran media ini, diketahui bahwa Dewan Pakar telah menyerahkan daftar pertanyaan dalam amplop tersegel kepada KPUD Sulteng.

Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Sulteng, H. Muharram Nurdin menduga bahwa KPUD Sulteng tidak netral.

"Melihat kejadian ini saya maupun pihak lain pasti menduga bahwa KPUD tidak netral dalam penyelenggaran Pilkada," tukas dia.

Sekretaris Koalisi Teruskan Stivan Helmy Sandagang, juga mengkritisi sikap Cawagub Ichwan Datu Adam saat diminta moderator menyampaikan visi dan misi.

"Dia diminta menyampaikan visi dan misi strategi memajukan daerah dan menyelesaikan persoalan daerah malah menyerang kebijakan pembangunan Sulteng," sebut Stivan.[TIM/*]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger