"Kami di sini akan mendukung dan memenangkan Pak Longki. Kami tidak butuh uang tapi kami butuh air bersih bisa tercukupi," kata Hasan Pilohima, salah seorang warga saat diberi kesempatan berdialog dengan Cagub Longki.
Menjawab itu, Longki yang didampingi Ibu Zalzulmida Aladin Djanggola menyahuti dengan meminta agar warga melalui lurah dan diketahui camat segera membuat usulan program dan taksiran anggarannya.
"Nanti usulan itu kirimkan ke kami di Provinsi agar akan dibahas dan dimasukan dalam APBD 2016 yang sementara dibahas sekarang. Insya Allah hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak akan segera disahuti, itulah gunanya Pemerintah," kata Longki.
Kepada para relawan yang dikukuhkan, Longki dan Zalzumida berharap agar bekerja sungguh-sungguh.
"Yang harus dijaga adalah tidak boleh menjelekan pasangan lain. Tidak boleh menghina atau menjatuhkan pasangan lain. Kita kampanyekan saja keunggulan-keunggulan pasangan kita dan visi-misi kita. Jaga persatuan. Jaga kedamaian," pesan Zalzulmida.
Longki juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi tidak akan mengabaikan permintaan atau kebutuhan warga. Tinggal dilihat apakah hal itu kewenangan Kabupaten atau Provinsi.
"Bila kebutuhan warga mulai dari irigasi, air bersih, jalan atau pun jembatan disampaikan ke saya, maka insya Allah saya akan segera carikan jalan keluarnya," tandas Longki di depan warga transmigran Bunta.
Ia juga menegaskan tidak akan menebar janji-janji selama kampanye ini.
"Saya sementara bekerja. Banyak program sudah sementara berjalan. Bapak dan ibu bisa lihat apa yang kami sudah kerjakan. Jadi tidak perlu saya berjanji-janji lagi," kata Longki saat kampanye di beberapa wilayah di Tojo Unauna dan Banggai.
Kampanye Cagub Longki minggu kedua dan ketiga Oktober di mulai dari Tojo Unauna hingga Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.[***]
Penulis; Mahbub
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar