Joko Widodo |
Demikian dikatakan pengamat politik dari Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam rilisnya, Kamis (29/10/2015).
Menurut dia, target pemerintah untuk mengejar 7 persen pertumbuhan ekonomi tahun ini sudah terbukti gagal.
"Mengingat beban kondisi utang luar negeri yang begitu besar ditambah target pertumbuhan ekonomi yang tidak tercapai sangat wajar jika ada kekhawatiran Indonesia masuk dalam jajaran negara gagal membayar utang," tutur Jajat.
Jajat menambahkan, salah satu cara yang bisa diambil pemerintah saat ini hanya melakukan upaya renegoisasi dengan negara-negara pemberi utang. Sebab, imbuh dia, sangat mustahil di tengah lemahnya kondisi perkenomian Indonesia saat ini memaksakan untuk dapat membayar utang luar negeri.
"Sebaiknya mulai saat ini Jokowi tidak perlu lagi sesumbar akan ada berbagai kemajuan di era pemerintahannya tanpa ada bukti. Jika Jokowi masih tetap menggunakan cara-cara mengumbar janji-janji palsu seperti sebelumnya, saya berkeyakinan nasib pemerintahan Jokowi tidak akan bertahan sampai lima tahun”, tutup direktur eksekutif NCID tersebut.[***]
Sumber; Rmol
0 komentar:
Posting Komentar