Longki-Sudarto Ingatkan Pendukung Kampanye Santun

Calon Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengukuhkan Wanita Pendukung Longki's, Minggu (13/9/2015). [Foto: Ist]

Palu, Jurnalsulteng.com- Lebih dari 1000 perempuan yang tergabung dalam Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s serta organ relawan lainnya, Minggu (13/9/2015) memadati Lapangan Jalur Dua, di Jalan Moh. Yamin, Palu Selatan, Sulawesi Tengah.

Mengisi kegiatan dalam masa kampanye pemilihan kepala daerah serentak, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Sudarto mengukuhkan organ Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s beserta dengan kerukunan dan paguyuban masyarakat pendukung Longki’s.

"Dengan ini saya mengukuhkan saudara-saudari sekalian sesuai dengan dengan tekad saudara-saudari semua akan bekerja keras mendukung dan memenangkan pasangan Longki Djanggola dan Sudarto pada pemilihan Gubernur 9 Desember 2015 mendatang," tandas Longki.

Pidato pengukuhan tersebut disambut dengan tepukan tangan dan yel-yel; teruskan dengan salam dua jari oleh para ibu dan relawan lainnya.

Pada pidato pengukuhannya, Longki yang didampingi Sudarto mengingatkan agar para pendukungnya tetap santun. Tidak boleh mencela. Tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain. Apalagi sampai melakukan pembunuhan karakter.

Ia juga menegaskan, "saya juga meminta agar para pendukung pasangan tetangga agar dapat berkampanye dengan cara-cara santun, tidak menjelek-jelekkan dan tidak melakukan pembunuhan karakter."

Menurut Longki, terkait dilaporkannya dirinya ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, ia mengatakan sejatinya itu tidak lebih menepuk air di dulang dan terpercik ke wajah sendiri.

"Itu ibarat pula orang meludah ke atas. Terpercik ya ke mukanya sendiri. Bagaimana mungkin saya mengeluarkan Izin Usaha Pertambangan sementara status lahan yang mereka minta belum jelas. Justru saya bangga mereka melaporkan saya, karena saya menegakkan aturan," tekan mantan Bupati Parigi Moutong ini.

Langsung saja sambutan Longki itu disambut tepukan riuh oleh tidak kurang 1000 perempuan dan relawan lainnya yang datAng sejak pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah.

Yang menarik sejumlah tokoh perempuan, semisal Ketua Umum Wanita Islam Alkhairaat Pusat Palu Hajjah Syarifah Sa’diah Aldjufrie, anak dari Guru Tua atau Sayyed Idrus bin Salim Aldjufrie juga turut hadir dalam deklarasi wanita pendukung Longki’s itu. Perempuan sesepuh Alkhairaat yang juga tante dari Calon Gubernur Longki itu didampingi Ibu Zalzulmida Aladin Djanggola dan Nurmasyita Mang Sudarto serta para tokoh perempuan lainnya.

Selain itu, terlihat pula Hajjah Syamsiar Lapasere Lasahido, istri mantan Gubernur Sulteng periode 1981-1986, mendiang Ghalib Lasahido memberikan dukungan kepada pasangan Longki-Sudarto.

Berikut daftar organisasi masyarakat, serikat pekerja dan paguyuban masyarakat pendukung Longki-Sudarto yang dikukuhkan.

1.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Kota Palu
2.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Parigi Moutong
3.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Donggala
4.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Tolitoli
5.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Buol
6.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Kota Palu
7.       Gerak Juang Wanita Pendukung Longki’s Kulawi
8.       Gerakan Muslimat Relawan Longki’s
9.       Paguyuban Maleleyangi (Orang Gorontalo Rantau)
10.   Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo Sulteng
11.   Kerukunan Keluarga Indonesia Bolaang Mongondow
12.   Kerukunan Mekendek Toraja Palu Selatan
13.   Prolanis Lansia Palu Selatan
14.   Serikat Buruh dan Pekerja Sulteng
15.   Asosiasi Pertukangan Bangunan Sulteng
16.   Ikatan Pedagang Kreatif Kota Palu dan Sulteng [TIM]

Editor; Sutrisno