>
Headlines News :
Home » , » Jelang Puncak Sail Tomini, Ditemukan Lagi Warga Tewas Terpenggal

Jelang Puncak Sail Tomini, Ditemukan Lagi Warga Tewas Terpenggal

Written By Unknown on Kamis, 17 September 2015 | 15.42.00

Petugas polisi mengevakuasi korban teror  di Kabupaten  Parigi Moutong. Sudah tiga korban ditemukan tewas mengenaskan, bahkan ada yang ditemukan dalam keadaan kepala terpenggal. [Foto: VIVA.co.id]

Palu, Jurnalsulteng.com- Menjelang puncak kegiatan Sail Tomini, 19 September 2015, warga Parigi Moutong kembali dihantui teror. Satu lagi warga ditemukan tewas dalam keadaan kepala terpenggal dan jasad sudah mulai membusuk. Korban ditemukan dan dievakuasi, Rabu (16/9/2015) petang.

Hingga saat ini, sudah tiga warga yang menjadi korban teror disaat tengah berlangsung ivent Sail Tomini yang dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong.
(Baca Juga: Muncul Teror, Sail Tomini Dijaga 3000 Pasukan TNI )

Dari data kepolisian, korban diketahui bernama Cengklung (45), warga Desa Tanahlanto Kecamatan Torue. Ia memang sudah dilaporkan hilang sejak beberapa hari lalu.

“Kelompok itu diduga adalah sisa kelompok Daeng Koro (Mujahidin Indonesia Timur) yang tercerai berai usai penyergapan di Gunung Sakinah Jaya,” ujar Wakapolda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Leo Bona Lubis, Kamis (17/9/2015).

Saat ini, bagian tubuh dari jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSU Anuntaloko, Parigi. Sedangkan bagian kepalanya masih dicari oleh polisi

Polisi juga masih mengejar para pelaku pembunuhan tersebut, yang diperkirakan berjumlah 10 orang. Untuk melakukan pengejaran itu, polisi menambah pasukan Brimob Kelapa Dua, dan Brimob Kaltim, masing-masing dua SSK. Pasukan tersebut ditempatkan diperbatasan untuk menyekat keluar dan masuknya kelompok tersebut dari Parigi dan Poso.

Cengklung (45) menjadi korban teror dengan pembunuhan mengenaskan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata Jaringan Santoso.

Sebelumnya, ditemukan dua korban yakni, Nyoman Astika (71) warga Desa Catur Karya, Kecamatan Balinggi dan Simon Taliko (55) warga Desa Tolai Barat, Kecamatan Torue. Keduanya diduga dibunuh pada Minggu, 13 September 2015. Satu di antaranya juga ditemukan tanpa kepala.[***]
(Baca Juga: Sail Tomini Ajang Memperkaya Pejabat )

Sumber; Viva
Editor: Sutrisno
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger