Pasangan Dasi Ungu melakukan kampanye dialogis di Jalan Slamet Riyadi, Rabu (16/9/2015). [Foto: Agus/JurnalSulteng] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Geriliya politik melalui pertemuan dan kampanye dialogis, terus dilakukan pasangan calon (Paslon) Walikota/wakil Walikota Palu Drs Hidayat-Sigit Purnomo Said (Dasi Ungu).
Berbagai program serta visi misi yang merupakan jualan kampanye, menjadi hidangan yang tidak henti-hentinya disuarakan Paslon Dasi Ungu ( Dayat-Sigit Untuk Ngataku). Hal ini dijadikan momentum untuk meraih dukungan dari masyarakat selaku pemilik hak konstitusi, pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. (Baca Juga: Enam Program Prioritas)
Salah satu program dan target kedepan bagi Hidayat-Sigit akan menalangi seluruh biaya pemakaian listrik terhadap rumah-rumah ibadah di Kota Palu dalam setiap bulannya. "Ini bukan janji politik, tapi ini tekad dan ikrar yang akan kami wujudkan, karena kami sadar dan mengetahui permasalahan ini, salah satu kendala yang dirasakan pengelola mesjid serta rumah-rumah ibadah," Kata Hidayat dihadapan warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Palu Timur, Rabu (16/9/2015).
Paslon yang diusung Koalisi Amanat Kabangkitan Palu ini juga berjanji akan memberikan tunjangan penghasilan kepada beberapa tenaga profesional seperti guru, bidan dan perawat. "Ini berlaku kepada semua baik itu guru dan perawat tetap maupun honorer," tandas Hidayat yang disambut aplous dari ratusan warga yang hadir.
Intinya tegas Hidayat, semua ini akan bisa dibuktikan jika saya dan Pasha ditakdirkan meminpin Kota Palu. "Kami akan merasionalisasikan anggaran yang ada di Kota Palu," tegasnya.
Hidayat juga berpesan kepada warga kiranya tidak mudah terprovokasi dengan serangkaian isyu yang berkembang bahwa pihaknya akan menghapus program padat karya. Termasuk tudingan telah membagi-bagikan jilbab serta beras dan gula. "Semua itu fitnah dan penyesatan," kata mantan Kepala Balitbangda Sulteng ini.[***]
Penulis; Agus M
Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar