Salah satu korban kebakaran kapal Tugboat yang mengalami luka disekujur tubunya dirawat di RSU Anutapura. [Foto; Iphul/JurnalSulteng] |
Palu, Jurnalsulteng.com- Sebuah kapal penarik tongkang (Tugboat) milik salah satu perusahaan tambang galian C terbakar, di Desa Loli Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, Senin (4/5/2015) petang.
Kebakaran kapal Tugboat yang terjadi sejak sore hari hingga dini hari tadi menyebabkan dua awak buah kapal tewas dan beberapa lainnya luka parah.
Enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Palu dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Petugas pemadam kebakaran bersusah payah memadamkan api hingga dinihari tadi. Dalam kebakaran kapal itu sesekali juga terdengar ledakan yang diiringi semburan api dari dalam badan kapal.
Satu korban yang meninggal dunia setelah sempat di evakuasi ke RSU Anutapura Palu bernama Rijal Tole (21). Korban kedua yakni Saprianto (23), asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Anutapura Palu, Selasa dinihari sekira pukul 00:25 Wita.
Saprianto meninggal dunia di ruang perawatan Garuda setelah dipindahkan dari Unit Gawat Darurat. Saprianto mengalami luka bakar hampir disekujur tubuhnya dan sempat dirawat sekira tujuh jam, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran kapal Tugboat bermerek KSS 5 itu juga menyebabkan Chief I bernama Bambang (44) mengalami luka bakar. Korban lainnya yakni ABK Agus (25) asal Donggala, Sulamir (20) asal Palolo dan Viktor (49) asal Palopo, Sulawesi Selatan. Saat ini korban sudah dirawat ke RS Anutapura. [Pul]
Editor: Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar