>
Headlines News :
Home » , » Longki: Jangan Mitoskan Batu Permata

Longki: Jangan Mitoskan Batu Permata

Written By Unknown on Selasa, 24 Maret 2015 | 01.36.00

Gubernur Longki Djanggola menyerahkan piala pada salah satu pemenang 
kontes batu permata, di Warkop Aweng Harapan, Senin (23/3/2015) malam.
[Foto: Mahbub/JurnalSulteng] 
Palu, Jurnalsulteng.com- Kontes batu permata mengenang almarhum Aweng dan memperebutkan piala Longki'S di Warung Kopi (Warkop) Aweng Harapan, berakhir Senin (23/03/2015) malam.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang hadir pada malam penutupan kontes mengatakan bahwa ia menyukai batu permata sembari memperlihatkan batu Pirus yang ia kenakan di jari kanannya. Longki mengaku, batu tersebut merupakan pemberian almarhumah ibundanya sejak tahun 70-an silam.

Dikatakannya, kontes batu permata kali ini guna mengenang salah seorang pecinta batu permata di Kota Palu, Almarhum Aweng.

"Saya mengenal beliau (Aweng-red) sejak tahun 73, saat itu beliau sering memperkenalkan batu permata kepada kawan-kawan," kenang Longki.

Dalam sambutannya Longki juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Sulteng khususnya di Kota Palu,  agar tidak memitoskan batu permata yang digunakan.

"Jangan salah mengartikan tentang batu ini, ada meyakini untuk memperkaya diri, memelet perempuan. Saya mohon jangan diartikan seperti itu. Tetapi saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kelestarian alam sekitar," imbaunya.

Selain dihadiri Gubernur Sulteng Drs.Longki Djanggola, malam penutupan kontes ini juga dihadiri Wakil Walikota Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu dan Ketua Game Stone Sulteng, Anwar Saing.

Longki mengklaim, dengan kegandrungan masyarakat terhadap batu permata, telah mengurangi tingkat kriminalitas di Kota Palu.

"Perkelaihan antar pemuda di Kota Palu mulai berkurang, olehnya kami selaku pemerintah bersama SKPD provinsi akan melakukan pelatihan terhadap pengerajin batu," ungkap Longki.

Selain itu lanjutnya, dengan adanya langkah pemerintah untuk pelatihan kepada pengerajin, diharapkan ada peningkatan ekonomi pada usaha pengerajin batu permata.

Dalam kontes batu permata kali ini melombakan lima 5 kategori, yakni batu permata badar, batu permata bermotif, batu permata lokal Sulawesi, batu permata Calcedoni dan batu permata Ruby Sosait dengan sistem penilaian juara satu sampai tiga.

Kontes kali ini untuk kategori batu lokal khas Sulawesi dimenangkan Andi Saiful sebagai juara satu , juara ke dua diraih Dhanang dan Aliang sebagai pemenang ke tiga.

Sedangkan kategori Badar, juara satu diraih Beni Perdana, disusul Semang dan karampe yang masing-masing merebut jura dua dan tiga.

Untuk kategori batu Calcedonia, Namrud Husein meraih juara satu dan tiga, sedangkan juara ke dua diraih Abd Syukur.

Sementara batu lokal bermotif dimenangkan Andi Rahmat sebagai juara satu, Icing dan Nando meraih juara dua dan tiga.

Untuk jenis Crascant In Calcedonia dimenangkan H. Muhammad Taufan (juara satu), Bobi (dua) dan Andi Saiful (juara tiga).  [Bob]

Editor: Sutrisno
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger