>
Headlines News :
Home » » Rusuh anti-Charlie Hebdo Meluas

Rusuh anti-Charlie Hebdo Meluas

Written By Unknown on Selasa, 20 Januari 2015 | 12.21.00


Niamey, Jurnalsulteng.com- Kerusuhan anti-Charlie Hebdo di Niamey, ibu kota Niger, meluas dan berkepanjangan. Sedikitnya 45 gereja dibakar selama kerusuhan akhir pekan.

Adiny Toro, juru bicara kepolisian Niger, mengatakan sedikitnya lima orang tewas dan 128 orang terluka. Massa yang marah juga membakar sebuah panti asuhan, dan memaksa penghuninya mengungsi.

Protes anti-Charlie Hebdo bermula di Zindar. Sejak awal, protes atas penerbitan kartun Nabi Muhammad di sampul edisi khusus Charlie Hebdo ini berlangsung brutal. Seluruh korban tewas terjadi di kota ini.

"Bendera Prancis juga dibakar," ujar Toro kepada wartawan lokal dan mancanegara. "Massa juga menjarah banyak toko di beberapa tempat, termasuk lima hotel dan 36 bar."

Polisi menahan 189 perusuh, termasuk dua anak di bawah umur. Pemerintah berusaha menghentikan aksi unjuk rasa dengan mengeluarkan larangan, tapi massa yang terlanjur marah menentang larangan itu dengan menyerang polisi.

Minggu (18/1), sekitar 300 pengunjuk rasa menyerang polisi dengan batu. Gubernor Niamey Hamidou Garba mengatakan 90 orang ditangkap dalam protes ini, termasuk pemimpin mereka.

Yaou Sonna, pemimpin Muslim Niamey, mendesak seluruh pemeluk Islam berhenti menyerang orang-orang Kristen. "Jangan lupa, Islam menentang kekerasan," ujar Sonna dalam pesan televisi.

"Saya mendesak semua menenangkan diri," lanjutnya.[Inilah]
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger