![]() |
Ilustrasi |
Begitu kata Wasekjend DPP Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Minggu (21/9/2014).
Sikap inkonsiten PDIP, lanjut Aryo, ditunjukkan saat partai banteng moncong putih itu secara mendadak meminta agar SBY menaikkan tarif BBM bersubsidi. Padahal dulu PDIP dengan lantang meneriakkan tolak kenaikan BBM.
"Melihat ketidakkonsistenan mereka (PDIP) ini, saya sangat khawatir terhadap nasib dan masa depan rakyat yang telah memilih mereka," ungkapnya.
Aryo juga menyinggung sikap plin-plan yang ditunjukkan presiden terpilih asal PDIP, Joko Widodo. Menurutnya, janji Jokowi untuk merampingkan susunan kabinet hanya sebatas isapan jempol. Termasuk, janji mantan walikota Solo itu untuk tidak bagi-bagi jatah kursi menteri kepada parpol pendukung yang tidak ditepati.
"Sebagai wakil rakyat, yang akan mewakili aspirasi rakyat di parlemen, saya sangat prihatin melihat realitas ini," terang dia.
Plin Plan
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sudah melanggar janji-janji yang sebelumnya dilontarkan saat kampanye beberapa waktu silam. Janji-janji yang diucapkan Gubernur DKI itu bahkan melenceng jauh dari kenyataan.
Salah satu bentuk tidak konsisten itu adalah janji Jokowi soal pemerintahan dalam kabinet akan lebih ramping. Kenyataannya, susunan rencana di kabinet Jokowi yang belum lama ini diumumkan ada 34 Kementerian.
"Ini rampingnya dimana? Ia dulu bilang kalau terpilih, akan menyusun kabinet yang lebih ramping dari era SBY, dan semua akan diisi oleh kalangan professional. Karena koalisi mereka dibangun tanpa syarat. Ia menjamin tidak akan ada bagi-bagi kursi bagi parpol pendukungnya. Buktinya?" terang Aryo.
Aryo mengaku miris melihat sikap inkonsistensi Jokowi tersebut. Terlebih, sikap plin-plan itu ditunjukkan saat Jokowi masih belum dilantik menjadi presiden.
"Satu persatu janji yang dikemukakan saat kampanye mulai dilupakan dan diingkari. Yang lebih mengkhawatirkan, bahkan saat ini merekapun belum dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," sambung anggota DPR RI terpilih dari dapil III DKI itu. [Rmol]
0 komentar:
Posting Komentar