Ilustrasi |
Demikian disampaikan Anggota Dewan Etik Persepi Adrinof Chaniago kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
"Semua lembaga penelitian tersebut telah menandatangani pakta integritas Persepi," kata Adrinof
Menurut Adrinof, audit itu dilakukan untuk mengklarifikasi apakah metodologi yang digunakan lembaga survei tersebut dalam quick count sudah sesuai dengan keilmuan dan tidak melanggar kode etik. Hasil klarifikasi itu akan diumumkan kepada publik.
"Kami hanya ingin mengklarifikasi dan memastikan bahwa proses keilmuannya berjalan secara benar. Supaya masyarakat dapat kejelasan karena ada dua hasil yang berbeda," kata Adrinof.
Adrinof menduga ada manipulasi sample data atau metodologi yang dilakukan Puskaptis sehingga ada dua hasil yang berbeda dalam quick count Pemilihan Presiden 2014.
"Makanya kita harus audit, di mana persoalannya, kenapa hasilnya bisa berbeda, toh datanya semua dari proses pemilu yang sama," kata Adrinof
Jika puskaptis tidak mau memberikan datanya kepada Persepi untuk diaudit maka Puskaptis harus bersedia keluar dari Pesepi dan mengumumkannya ke publik.
"Jadi nanti kalau Puskaptis mau diaudit hasilnya kita umumkan dan kita beri masukan. Kalau ga mau ya dia harus keluar dan kita umumkan juga,"demikian Adrinof.[Rmol]
0 komentar:
Posting Komentar