Ilustrasi |
"Ada sekitar 70 hektare areal sawah irigasi di Dataran Toili, Kabupaten Banggai, yang terserang hama tikus," kata Kepala Perum Bulog Sulteng Mar`uf di Palu, Jumat (7/3/2014).
Ia mengatakan petani di wilayah tersebut kini mulai gelisah karena khawatir serangan hama meluas.
Dikhawatirkan banyak petani Toili akan mengalami gagal panen pada musim panen kali ini akibat hama tikus itu. Belum lagi dengan banyaknya sawah yang kekurangan air akibat debit air sungai berkurang.
"Saya melihat banyak saluran irigasi yang kering di daerah itu," katanya.
Menurut para petani, sudah dua bulan terakhir ini curah hujan di Dataran Toili rendah mengakibatkan debit air sungai menurun drastis.
Jika kondisi ini terus berlanjut, kemungkinan besar produksi gabah dan beras petani pada masa panen raya yang dijadwalkan berlangsung mulai April 2014 menurun.
Padahal, kata Mar`uf, Toili merupakan lumbung beras terbesar di Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut.
Ketiga kabupaten di bagian timur Pulau Sulteng itu selama ini banyak mendapat pasokan beras dari lumbungan beras Toili.
Mar`uf berharap pemerintah di daerah itu segera mengambil langkah-langkah guna mengatasi serangan hama dan kesulitan air petani di Toili.(ant)
0 komentar:
Posting Komentar