Seorang pasien RSUD Undata diungsikan karena gudang Pavilium Kenanga
terbakar, Senin (24/3/2014). Foto : Yusrin LB
|
Menurut salah seorang keluarga pasien, secara tiba-tiba asap masuk ruangan bagian D kenanga. "Kami sedang tidur lelap langsung keluar dengarkan org teriak kebakaran dan asap masuk dlm ruangan" kata Indah keluarga pasien Amalia sesaat setelah berada diluar Kenanga. Indah lari keluar dengan menggendong keponakannya yang masih diinfus.
Dalam ruangan D pavilum Kenanga tersebut terdapat dua pasien yang bersebelahan dengan gudang penyimpanan alat-alat kebutuhan pasien yang tidak terpakai diantaranya kasur busa dan berbagai perlengkapan lainnya.
Para suster yang bertugas di ruangan Kenanga merasa kaget dengan adanya asap keluar dari ruangan gudang tersebut. "Kita belum tau, apa penyebab kebakaran. Kami langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kami sedikit kesulitan karena gudang dalam keadaan terkunci," kata suster yang minta namanya tidak sebutkan.
Di Pavilum Kenanga sendiri terdapat 11 kamar, satu gudang dan ruangan petugas jaga pasien. Semua kamar dala keadaan terisi pasien. Meski gudang terbakar, namun tidak semua pasien keluar, hanya pasien yang ruangannya dekat dengan gudang yang terbakar.
Sekira 25 menit setelah kejadian,. pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun api sudah dipadamkan oleh petugas rumah sakit dengan peralatan seadanya. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka.
Pantauan Jurnalsulteng.com di lokasi, yang terbakar hanya beberapa peralatan yang sudah tidak terpakai. Dalam gudang juga terlihat terdapat tumpukan keramik yang akan digunakan untuk merenovasi beberapa lantai ruangan.***
Laporan: Yusrin LB
Editor : Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar