Palu, Jurnalsulteng.com - Kepala Perum Bulog Sulawesi Tengah, Damin Hartono mengatakan pengadaan beras nasional hingga kini sudah mencapai 3,189 juta ton.
"Pada musim panen 2013 ini, Bulog menargetkan pengadaan beras sebanyak 3,7 juta ton," katanya di Palu Kamis (17/10/2013).
Ia mengatakan dari target pengadaan beras sebanyak itu, diantaranya 40 ribu ton diharapkan dipasok dari petani di Sulawesi Tengah.
Hingga kini realisasi pembelian beras petani oleh Bulog Sulteng sudah mencapai 33.300 ton dan target Bulog sekitar 40 ribu ton.
Melihat realisasi tersebut, Damin optimistis target pengadaan beras di Sulteng yang ditetapkan musim panen kali ini niscaya tercapai.
Bahkan kemungkinan besar melebihi target karena masih ada dua bulan lagi.Pada November-Desember 2013 masih akan berlangsung panen raya di beberapa sentra produksi di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng.
"Kita akan pacu pengadaan agar bisa memenuhi target yang ditetapkan Bulog," katanya.
Selain menjalin kemitraan dengan pihak swasta (penggilingan padi), Bulog Sulteng juga bekerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di setiap daerah.
Saat ini sudah ada sejumlah gapoktan yang telah bermitra dengan Bulog. Ada beberapa gapoktan yang telah menjalin kemitraan dengan Bulog dalam mendukung program usaha tani atau lebih dikenal "on farm".
Bulog Sulteng selain melaksanakan on farm mandiri, juga kemitraan. Untuk on farm kemitraan sudah ada beberapa gapoktan yang melaksanakan.
Salah satunya di Kabupaten Tolitoli dan panen perdana sudah dilakukan pada pekan lalu. Di Kabupaten itu program on farm kemitraan diareal seluas 1.300 hektare.
Dengan pola kemitraan yang dibangun Bulog Sulteng di masing-masing kabupaten di Sulteng, niscaya pengadaan beras di daerah ini semakin besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Bulog Sulteng terus upaya untuk tidak lagi menerima beras dari luar, termasuk impor.
"Kita mulai tahun ini akan memenuhi sendiri kebutuhan beras dengan mengoptimalkan pengadaan lokal, karena itu segala upaya dilakukan guna menjadikan Bulog Sulteng mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan beras," katanya.***
sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar