"Pak Sumardi sekarang sedang berada di Ternate untuk serahterima jabatan, besok baru ke Palu," kata Rony, staf Humas BPK Sulteng yang dihubungi di Palu, Selasa (8/10/2013).
Sumardi yang telah lebih dua tahun memegang jabatan tersebut mendapat tugas baru sebagai Kepala BPK Perwakilan Maluku Utara di Ternate, sementara M. Bayu Sabartha sebelumnya menjabat inspektur di Kantor Pusat BPK di Jakarta.
Sumardi dinilai mencatat sejumlah prestasi selama memimpin BPK Perwakilan Sulawesi Tengah karena dalam dua tahun ini, tidak satupun entitas pemerintah daerah di Sulteng yang laporan keuangannya disclaimmer atau tidak mendapatkan opini dari BPK.
Pada laporan keuangan pemerintah daerah 2012, Pemprov Sulteng untuk pertama kalinya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bersama sembilan kabupaten lainnya, sementara satu kabupaten wajar dengan pengecualian (WDP).
Padahal, pada 2011, baru tiga kabupaten yang meraih WTP sementara pemprov dan enam daerah lain WDP sementara satu kabupaten disclaimmer.
Ketua BPK Hadi Purnomo saat berkunjung ke Palu pertengahan 2013 memberikan apresiasi kepada Sulawesi Tengah sebagai daerah tercepat di Indonesia dalam peningkatan jumlah entitas pemerintah daerah yang LKPD-nya mendapat opini WTP.
"Saya kira Sulteng terbaik karena pada 2010 belum ada LKPD yang meraih WTP, namun pada 2011 naik menjadi tiga daerah dan 2012 menjadi sembilan daerah," katanya kepada pers usai meresmikan gedung baru Kantor BPK Perwakilan Sulteng beberapa waktu lalu.
Suamrdi lahir di Bantul, Yogyakarta 6 Maret 1956, alumni Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta tahun 1982.
Ia adalah pejabat karir di BPK yang mengawali pengabdiannya di lembaga ini sebagai staf administrasi umum di BPK Perwakilan Yogyakarta tahun 1986.
Karirnya kemudian terus menanjak hingga menjadi Kepala BPK Perwakilan Yogyakarta pada 2008, kemudian Kepala Perwakilan jambi 2010 dan Kepala Perwakilan Sulteng 2011 dan mulai 2013 akan menjabat Kepala Perwakilan BPK di Ternate.***
sumber:antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar