Jurnal Poso- Mapolres Poso diguncang bom bunuh diri sekira pukul 08.03 WITA pagi tadi. Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di halaman Mapolres Poso dan tewas mengenaskan.
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Soemarno membenarkan peristiwa itu namun belum memberikan keterangan resmi.
Informasi yang dihimpun dari Poso menyebutkan, pelaku masuk ke halaman Polres di Jalan Pulau Sumatera menggunakan sepeda motor.
Petugas di Pos Penjagaan sempat menghentikan pelaku namun pelaku terus menerobos masuk dan hanya sekitar 20 meter dari Pos Penjagaan, bom yang dibawa pelaku meledak tepat di depan masjid yang ada di kompleks Mapolres.
Kondisi jenazah korban hancur dan bagian-bagian tubuhnya menyebar kemana-memana. Hanya pahanya yang masih utuh, kata Sofyan, seorang wartawan di Poso yang sedang berada di lokasi kejadian.
Ledakan bom itu tidak menimbulkan korban lain, namun beberapa bagian gedung Mapolres dan mesjid rusak sedang dan ringan.
Petugas sedang meneliti lokasi kejadian untuk mengidentifikasi jenis bom dan identitas pelaku.
Kapolres Poso mangatakan, Aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria bermotor di Mapolres Poso amat mengejutkan. Pihak kepolisian tak menyangka ada pelaku yang nekat dengan motor menerobos penjagaan dan meledakkan diri.
"Kondisi tubuh pelaku hancur," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi, Senin (3/6/2013).
Tangan dan kaki pelaku lepas dari tubuh. Sedang kepala pelaku masih utuh. Pelaku meledakkan dirinya di depan masjid Polres Poso.
Tak ada korban anggota polisi yang terluka. Seorang pekerja bangunan yang tengah melakukan renovasi terluka di bagian lengan diduga terkena pecahan bom.
Petugas masih melakukan olah TKP kejadian. Petugas juga masih melakukan penyelidikan motif pelaku.
Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi menyebutkan, terdengar dua kali ledakan dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Diduga kuat, bom kedua yang lebih besar yang membuat tubuh pelaku hancur.
Ada dua ledakan, ledakan pertama seperti petasan. Di bagian mesin motor yang dikendarai pelaku keluar asap. Kemudian terjadi ledakan besar hingga orang yang diduga pelaku hancur tubuhnya.
Pelaku diketahui masuk ke Mapolres Poso dengan mengenakan jaket hitam besar dan helm hitam. Dia nekat menerobos penjagaan petugas.
"Petugas masih melakukan olah TKP," jelas Kapolres Poso AKBP Susnadi saat dikonfirmasi.***(dari berbagai sumber)
Sutrisno
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Soemarno membenarkan peristiwa itu namun belum memberikan keterangan resmi.
Informasi yang dihimpun dari Poso menyebutkan, pelaku masuk ke halaman Polres di Jalan Pulau Sumatera menggunakan sepeda motor.
Petugas di Pos Penjagaan sempat menghentikan pelaku namun pelaku terus menerobos masuk dan hanya sekitar 20 meter dari Pos Penjagaan, bom yang dibawa pelaku meledak tepat di depan masjid yang ada di kompleks Mapolres.
Kondisi jenazah korban hancur dan bagian-bagian tubuhnya menyebar kemana-memana. Hanya pahanya yang masih utuh, kata Sofyan, seorang wartawan di Poso yang sedang berada di lokasi kejadian.
Ledakan bom itu tidak menimbulkan korban lain, namun beberapa bagian gedung Mapolres dan mesjid rusak sedang dan ringan.
Petugas sedang meneliti lokasi kejadian untuk mengidentifikasi jenis bom dan identitas pelaku.
Kapolres Poso mangatakan, Aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria bermotor di Mapolres Poso amat mengejutkan. Pihak kepolisian tak menyangka ada pelaku yang nekat dengan motor menerobos penjagaan dan meledakkan diri.
"Kondisi tubuh pelaku hancur," kata Kapolres Poso AKBP Susnadi, Senin (3/6/2013).
Tangan dan kaki pelaku lepas dari tubuh. Sedang kepala pelaku masih utuh. Pelaku meledakkan dirinya di depan masjid Polres Poso.
Tak ada korban anggota polisi yang terluka. Seorang pekerja bangunan yang tengah melakukan renovasi terluka di bagian lengan diduga terkena pecahan bom.
Petugas masih melakukan olah TKP kejadian. Petugas juga masih melakukan penyelidikan motif pelaku.
Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi menyebutkan, terdengar dua kali ledakan dalam aksi bom bunuh diri tersebut. Diduga kuat, bom kedua yang lebih besar yang membuat tubuh pelaku hancur.
Ada dua ledakan, ledakan pertama seperti petasan. Di bagian mesin motor yang dikendarai pelaku keluar asap. Kemudian terjadi ledakan besar hingga orang yang diduga pelaku hancur tubuhnya.
Pelaku diketahui masuk ke Mapolres Poso dengan mengenakan jaket hitam besar dan helm hitam. Dia nekat menerobos penjagaan petugas.
"Petugas masih melakukan olah TKP," jelas Kapolres Poso AKBP Susnadi saat dikonfirmasi.***(dari berbagai sumber)
Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar