Walikota Palu, Drs. Hidayat,M.Si |
Palu, Jurnalsulteng.com - Walikota Palu Drs Hidayat,MSi menegaskan jika memang ada program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Palu, tidak rasional, proporsional dan realistis pasti akan dicoret. Hal tersebut diungkapkan Hidayat saat membuka acara Musyawarah Besar (Mubes) Pondasi Rakyat Sabtu (28/5/2016) pekan lalu.
Menurut Hidayat, saat ini masih banyak program SKPD yang hanya copy paste. Dalam setiap tahun hanya yang itu-itu, sehingga terkesan programnya hanya ingin menghabiskan anggaran. Itulah manfaat dibentuk Tim Pendamping yang merupakan representasi dari berbagai unsur. Tim ini nantinya akan melakukan asistensi, agar pengelolaan dana APBD betul-betul transparan dan akuntabel, dengan berpedoman pada tiga variabel yakni rasional, proporsional dan realisitis.
"Pokoknya kalau ada SKPD yang programnya tidak inovatif, apalagi tidak bisa menjabarkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota, yakin dan percaya pasti hanya akan diberi dana rutin," kata Hidayat.
Apalagi tambahnya, hal ini telah sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo seperti yang pernah disampaikan Menteri Reformasi Birokrasi dan Pemberdayaan Pendayagunaan Aparatur Negara. "Jadi kami sudah melakukan koordinasi dengan MenPAN- RB," tandasnya.
Serangkaian dengan program SKPD Kota Palu, ia berharap program yang dicanangkan betul-betul menyentuh kepentingan masyarakat.
Ia juga berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota Pondasi Rakyat untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kinerja Pemkot Palu.
"Meski sebelumnya sebagai pendukung, jika memang ada yang keliru, tidak perlu segan-segan melakukan kritik, namun kritikannya harus realistis dan rasional," pungkas Hidayat. (DASI CENTER)
Red; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar