>
Headlines News :
Home » , » Habiskan Rp2 Miliar, Jalan Untad 1 Hanya Seumur "Jagung"

Habiskan Rp2 Miliar, Jalan Untad 1 Hanya Seumur "Jagung"

Written By Unknown on Selasa, 24 Mei 2016 | 13.12.00

Inilah proses pengerjaan Jalan Untad I yang menghabiskan anggaran sekira Rp2 miliar lebih beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Palu, Jurnalsulteng.com -  Pekerjaan proyek Pelebaran dan Peningkatan  Jalan Untad 1 Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu menuai sorotan. Pasalnya,  proyek jalan yang menggunakan dana APBD Kota Palu 2015 sekira Rp2,8 miliar lebih, hanya seumur jagung dan saat ini sudah rusak dan berlubang.

Tak ayal proyek jalan yang dikerjakan pada Desember 2015 tersebut mengundang reaksi dari masyarakat, utamanya para pengguna jalan menuju Perumahan Bumi Roviga tersebut.

Ariel salah seorang warga Kelurahan Tondo menuturkan, sebenarnya jalan Untad 1 ini belum lama dikerja, tapi kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Pendeknya usia jalan tersebut diduga karena proses pengerjaan jalan yang tidak sesuai ketentuan. Hal ini terlihat dari gambar saat pengerjaan yang dikirim warga kepada Jurnalsulteng.com.

Persoalannya, pihak pelaksana dalam hal ini CV Panca Anugerah, mungkin mengerjakan proyek tidak sesuai spesifikasi seperti  yang tertuang dalam dokumen tender, atau bisa jadi dalam proses pengerjaan menyimpang. Makanya tidak heran jika proyek yang baru beberapa bulan selesai dikerja sudah rusak.
"Perusahaan yang kerja jalan ini yang  harus bertanggungjawab," katanya.

Ia juga menyesalkan pihak dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu yang terkesan lalai dalam melakukan pengawasan. "Jika pengawasannya baik dan benar, tidak mungkin hasil pekerjaan bisa seperti ini," tandasnya.

Olehnya ia berharap  aparat penegak  termasuk pihak  DPRD Kota Palu dapat mengambil sikap, karena ini menyangkut keuangan daerah  dan kemaslahatan masyarakat. "Ini harus disikapi bila perlu diusut karena menyangkut keuangan daerah," imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan mestinya pihak kontraktor tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi harus mengutamakan kualitas pekerjaan agar masyarakat bisa menikmati hasil dari program pemerintah khususnya di bidang inprastruktur jalan.

Sementara Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Ilyas yang di konfirmasi, Senin (23/5/2016) menuturkan, pihaknya akan turun ke lapangan guna melihat langsung kondisi jalan, jika memang pekerjaannya sudah mengalamai kerusakan, maka pihaknya akan meminta kepada rekanan untuk segera memperbaiki.

"Saya lihat dulu di lapangan, jika benar ada yang rusak pihak perusahaan harus memperbaiki," pungkasnya.(***)

Rep; Agus M/Sutrisno
Red; Yusrin L
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger