Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dididampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola usai melihat jenazah korban Heli TNI AD yang jatuh di RS Bhyangkara, Palu, Senin (21/3/2016). (Foto; Viva.co.id) |
Palu, Jurnalsulteng.com– Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, mengatakan seluruh korban jatuhnya Heli Bell milik TNI Angkatan Darat akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Menurut Gatot, para prajurit TNI itu layak dimakamkan di TMP Kalibata karena gugur saat menjalankan tugas menumpas kelompok bersenjata Santoso di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.
(Baca Juga: Gubernur Sampaikan Belasungkawa )
"Seluruhnya akan diterbangkan ke Jakarta untuk diidentifikasi dengan benar di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Kemudian seluruhnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,'' ujar Gatot, usai melihat seluruh jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Senin (21/3/2016).
Seyogyanya, Presiden Joko Widodo juga datang ke Palu untuk melihat korban kecelakaan Heli Bell milik Polri tersebut. Namun, karena ada agenda lain, maka Presiden memerintahkan Panglima TNI ke Palu untuk melihat kondisi jenazah.
"Beliau (Presiden) menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya para anggota TNI dalam kecelakaan helikopter di Poso, saat bertugas mengejar kelompok Santoso di Poso,'' kata Gatot.
Hingga Senin pagi, jenazah 13 anggota TNI termasuk Danrem 132 Tadulako, Kolonel Syaiful Anwar, masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Seluruh jenazah ini menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Mabes Polri dan Mabes TNI.
Usai menjalani identifikasi, 13 jenazah ini akan dilepas secara militer di Makorem 132 Tadulako untuk diterbangkan ke Jakarta.(***)
Source; VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar