 |
| Ribuan warga Bokat merangsek untuk bisa bersalaman dengan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Sudarto, dalam kampanye dialogis di Desa Bokat IV, Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol, Senin (2/11/2015). [Foto; Trisno/JurnalSulteng] |
Dalam kampanye dialogis yang diikuti warga dari lima desa se-Kecamatan Bokat itu juga disambut dengan hujan yang sudah lama ditunggu-tunggu warga yang mayoritas warga transmigrasi.
Di Kecamatan Bokat banyak dihuni warga transmigrasi dari Jawa, Bali, Lombok dan Flores. "Kami warga transmigrasi sangat bangga bisa didatangi pak de' Darto yang akan maju lagi sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Longki Djanggola," ujar salah seorang warga.
Dalam kampanye dialogis itu banyak warga yang menyampaikan terima kasih, bahkan berebut untuk bisa berjabat tangan dengan Sudarto.
Sudarto dalam kampanye dialogis dengan warga Bokat meminta pesan-pesan agar selalu menjaga kerukunan, baik antar sesama warga trans, maupun dengan warga lokal.
Sudarto kembali mengingatkan, sebagai warga trans harus selalu memegang falsafah 'Dimana Bumi dipijak, Disitu langit dijunjung' karena meski berasal dari berbagai daerah, tetapi saat ini sudah menjadi warga Kabupaten Buol.
"Sebagai warga mempunyai hak dan kewajiban yang sama, yaitu wajib ikut serta dalam pembangunan daerah sesuai bidang masing-masing," ujar Sudarto.
Sudarto dalam setiap dialog dengan warga selalu mengingatkan hal tersebut, agar warga transmigrasi dapat ikut berperan dalam membangun Sulawesi Tengah.
Ribuan warga yang menghadiri kampanye dialogis tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel Longki'S menang selama kampanye.[***]
Penulis/Editor; Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar