Disambangi Sudarto, Warga Lembah Mukti Bahagia

Puluhan warga Lembah Mukti mengacungkan salam 2 jari sebagai bentuk dukungan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Longki-Sudarto, dalam kampanye dialogis, Sabtu (31/10/2015). [Foto; Trisno/JurnalSulteng]

Donggala, Jurnalsulteng.com- Warga Desa Lembah Mukti, Kecamatan Damsol, Kabupaten Donggala merasa senang campur bahagia karena didatangi Calon Wakil Gubernur Nomor urut 2 H. Sudarto, M.Hum, Sabtu (31/10/2015) sore.

Kebahagiaan warga transmigrasi asal Jawa dan Bali itu dirasakan karena sejak mendiami desa tersebut, belum pernah dikunjungi pejabat setingkat wakil gubernur yang saat ini dijabat Sudarto. Meski kedatangan Sudarto kali ini dalam rangka kampanye dialogis, tetapi tidak mengurangi kebahagiaan mereka.

Terlebih lagi, saat kedatangan Sudarto ke desa tersebut dibarengi dengan turunnya hujan yang cukup deras. Padahal, beberapa sejak bulan lalu tidak pernah hujan karena kemarau panjang yang melanda negeri ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan bapak Sudarto sebagai calon wakil gubernur yang juga masih menjabat sebagai wakil gubernur ke Lembah Mukti. Karena sejak kami menempati desa ini tahun 1978, belum pernah dikunjungi pejabat provinsi.  Selama ini paling-paling hanya calon bupati yang datang, tapi setelah terpilih tidak pernah ingat kami lagi," ujar Harsono, salah satu warga Lembah Mukti.

Meski kedatangan Sudarto dan rombongan sempat mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan, tetapi warga dengan sabar menunggu.

Sudarto dalam kampanye dialogis kali ini banyak menerima pengaduan dari warga yang mengikuti kampanye dialogis tersebut.

"Kami ingin pemerintah memperhatikan perbaikan jalan di Desa Lembah Mukti. Namun sayangnya jalan ini masuk jalan kabupaten, yang jadi kewenangan Pemda Donggala. Tapi kami berharap sekiranya bapak Sudarto dapat membantu agar jalan kami diperhatikan," ujar Yadi, warga Dusun II.

Menurut warga, jalan di desa penghasil komoditi cengkeh, kopra dan berbagai buah-buahan tersebut sudah sejak 20 tahun tidak pernah mendapat perbaikan melalui APBD. "Pada Musrembang, Lembah Mukti diberikan anggaran perbaikan jalan sepanjang 3 kilometer dari total jalan sepanjang 9,7 kilometer. Tapi sekarang hanya dapat perbaikan 750 meter," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Sudarto banyak memberikan masukan dan wejangan, termasuk untuk mendorong agar ada warga yang maju sebagai anggota legislatif.

"Kedepan bapak-bapak harus mendorong warga Lembah Mukti untuk bisa duduk di DPRD Donggala. Supaya lebih mudah memperjuangkan pembangunan di Lembah Mukti," ujar Sudarto.

Menurut Sudarto, perubahan anggaran itu bisa terjadi karena tidak punya wakil rakyat di DPRD yang berasal dari Lembah Mukti. "Lha wakil rakyat yang dipilh dari desa lain, yaa pasti dia hanya memperjuangkan desanya sendiri. Lain kali jagan pilih lagi wakil rakyat seperti itu," kata sudarto mengingatkan.

Sudarto menekankan pada warga Lembah Mukti agar selalu menjujung falsafah 'Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. "Artinya, dimanapun kita berada, harus ikut berperan dalam pembangunan. Karena kita sudah jadi warga Sulawesi Tengah, kita juga harus ikut membangun melalui bidang kita masing-masing," imbau Sudarto.

Terkait dengan pencalonan Sudarto untuk maju lagi sebagai wakil gubernur, warga Lembah Mukti sepakat dan bertekat untuk memenangkan calon gubernur dan calon wakil gubenur Longki Djanggola-Sudarto di Pilkada serentak 2015. [***]

Penulis/Editor; Sutrisno