[Ilustrasi] |
Jakarta, Jurnalsulteng.com- Pelemahan nilai tukar Rupiah diperkirakan masih berlanjut. Namun, diharapkan hanya melemah tipis sebagai respons atas ketidakpastian pengumuman The Fed.
"Laju Rupiah di bawah target support 14.450. Rp14.450-14.436 (kurs tengah BI)," ujar Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Jelang pengumuman hasil rapat The Fed laju USD tidak terlalu menguat. USD mampu diimbangi terapresiasinya gerak Euro. Namun tidak sepenuhnya mampu membuat laju rupiah bertahan di zona hijau sepanjang sesi perdagangan.
"Meski sempat menguat namun kembali berbalik melemah di akhir sesi. Belum adanya sentimen positif dari dalam negeri yang dapat dijadikan pegangan membuat pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual," jelas dia.
Sebelumnya nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore bergerak menguat sebesar 12 poin menjadi Rp 14.447 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 14.459 per USD.
Harga Emas Naik
Sementara harga emas batangan di Unit Bisnis Pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang dibuka naik Rp 5.000 menjadi Rp 570.000 dari harga sebelumnya Rp 565.000. Dikutip dari laman resmi logammulia.com, Jumat (18/9/2015).
Hari ini harga emas di Jakarta dijual pada kisaran Rp 530.600 hingga Rp 570.000 per gram. Harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran 1 gram dan harga terkecil untuk ukuran 500 gram.
Harga pembelian emas dan harga penjualan kembali (buyback) dibuka naik Rp 1.000 menjadi Rp 503.000 dari harga sebelumnya Rp 502.000 per gram.
Harga emas 1 per gram Rp 570.000
Harga emas 5 per gram Rp 541.000
Harga emas 50 per gram Rp 532.000
Harga emas 100 per gram Rp 531.500
Harga emas 250 per gram Rp 531.000
Harga emas 500 per gram Rp 530.600
Sumber; Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar