Ilustrasi |
Hal tersebut dikemukakan Ketua KPU Kota Palu, Marwan P Angku, Selasa (21/4/2015). Menurut Marwan, pihaknya sangat mengaharapkan agar anggaran tersebut segera disetujui.
"Untuk Pilkada walikota dan Gubernur Sulteng, kami butuh anggaran senilai Rp25,4 miliar," ujarnya.
Marwan mengatakan, estimasi dana pilkada telah diajukan kepada Pemkot, namun hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan.
Jika dalam waktu dua pekan Pemkot Palu belummemberikan jawaban atas usulan anggaran pilkada ini kata Marwan, ada kemungkinan akan terjadi penundaan Pilkada.
"Kalau anggarannya belum siap, lebih baik ditunda," tegasnya.
Namun sampai saat ini KPU terus melakukan persiapan tahapan pilkada, terutama dalam hal perekrutan tenaga PPS dan PPK.
Sistem perekrutan yang dilakukan KPU sama dengan yang dilakukan pada perekrutan penyelenggara pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
Ia juga menyarankan pada masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi sebagai PPS dan PPK mendaftarkan namanya mengikuti seleksi.
Khusus untuk PPS kata Marwan, perekrutannya melalui kelurahan. "Para lurah silahkan untuk mengusulkan nama-nama warga yang akan ikut seleksi PPS," jelasnya.[***]
Wartawan/Editor: Agus Manggona/Sutrisno
0 komentar:
Posting Komentar