Ilustrasi |
Seperti diutarakan dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, justru bayi yang berusia 6 bulan ke bawah lebih rentan kembung. Sebab, saluran pencernaannya belum berkembang sempurna. Perut kembung juga bisa disebabkan karena posisi menyusui yang kurang tepat sehingga udara ikut terhisap.
"Perut kembung pada bayi juga bisa disebabkan kadar laktosa pada susu yang dapat menyebabkan kembung," tutur dr Meta kini tengah mengambil pendidikan dokter anak di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang dikutip dari detikHealth, Selasa (13/1/2015).
Lantas, apa pertolongan pertama yang bisa dilakukan ibu saat bayi kembung? "Saat bayi kembung, posisikan tengkurap agar gas di perut mencari tempat tinggi lalu bisa keluar sebagai buang angin, sendawakan juga bisa," kata dr Meta.
Jika perut kembung tak segera ditangani, selain rewel dan sering buang angin, perut anak bisa terasa keras setelah menyusu. Biasanya, saat bayi kembung hal yang kerap dilakukan orang tua adalah membalur perut anak dengan campuran minyak telon dan bawang merah supaya perut anak hangat.
Namun, menurut dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, hal ini justru rentan membuat kulti bayi yang masih sensitif teriritasi. Jika ingin menghangatkan perut bayi, sebaiknya usapkan saja baby oil yang relatif lebih aman.
dr M. Tatang Puspanjono, SpA,dariRS Siloam mengatakan untuk mengatasi kembung pada bayi juga bisa dilakukan pemijatan. "Pijat bayi juga bisa mencegah bayi mengalami kembung. Ini sebagai salah satu efek dari rileks yang ia rasakan," ucap dr Tatang.[health.detik]
0 komentar:
Posting Komentar