Pintu Air Bendungan Desa Singkoyo Kabupaten Banggai yang telah rampung dalam OP 2014. [Dok. BWSS III] |
![]() |
Bendung Mentawa dalam OP 2014. [BWSS] |
Melalui PPK OP II, BWSS III Sulteng melakukan beberapa operasi diantaranya pengaturan air pada kondisi normal, kondisi banjir, kondisi kering. Pada kondisi banjir, banyak sendimen yang terbawa arus sungai.
“Operasi ini dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan air untuk irigasi yang mengairi persawahan petani,” ujar Suwanto, PPK OP II BWSS III pada Jurnalsulteng.com, Senin (17/11/2014).
![]() |
Saluran bendung Singkoyo. [BWSS III] |
Selain itu, BWSS juga melakukan pemeliharaan secara berkala diantaranya dengan melakukan pengecatan-pengecatan
pintu air, pemberian stenfet (greesing), pembersihan sedimen pada kantong lumpur, pengecatan bangunan pelindung, pembersihan sedimen dan batu menyumbat pada saluran pembilas, perbaikan bronjong dan pasangan batu kosong, perbaikan pintu macet.
Saluran bendung Sinorang. [BWSS III] |
Meski batas akhir pekerjaan sampai 31 Desember 2014, tetapi sampai akhir pekan kemarin tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggungjawab OP II telah mencapai 88 persen dari yang ditargetkan. “Sampai batas akhir nanti kami optimis bias mencapai 100 persen,” terang Suwanto.
![]() |
Pintu Air Bendung Sinorang. [Dok. BWSS III] |
Operasi dan Perawatan ini kata Suwanto, sebagai upaya BWSS III untuk meningkatkan manfaat sesuai dengan tujuan pembangunan bendung, sekaligus rangkaian menjaga infrastruktur bendungan yang berkelanjutan.
Dengan selalu terjaganya kondisi dendung di tiga lokasi tersebut, petani di dataran Toili khususnya di wilayah Desa Sinorang, Desa Singkoyo dan Desa Mentawa dapat selalu leluasa menggunakan saluran irigasi untuk mengairi sawahnya. Demikian Suwanto selaku PPK OP II BWSS III Sulteng.[Trs/*]
Pengecetan dan Perawatan Bendung Singkoyo 2014. [BWSS III] |
0 komentar:
Posting Komentar