Palu, Jurnalsulteng.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu Marwan P Angku mengatakan para saksi jarang melakukan protes saat rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 di tingkat kecamatan.
"Kalaupun ada protes, bisa segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu kelancaran rekap suara," kata Marwan di Palu, Senin (14/7/2014).
Dia mengatakan protes dari para saksi peserta Pilpres itu sebagian besar karena adanya ketidakcocokan data jumlah pemilih atau suara yang diperoleh dari tingkat kelurahan.
Namun setelah ditelusuri permasalahannya, protes tersebut dapat diselesaikan.
Menurut dia, secara keseluruhan proses rekapitulasi suara Pilpres di tingkat kecamatan berlangsung lancar sehingga diharapkan akan serupa di tingkat KPU Kota Palu pada 16 Juli 2014.
Secara nasional KPU akan melakukan rekapitulasi suara pada 22 Juli 2014.
Sementara itu, empat dari delapan kecamatan yang telah melakukan rekapitulasi suara, pasangan nomor urut satu tersebut unggul di Kecamatan Tatanga, Kecamatan Palu Selatan dan Kecamatan Tawaeli.
Sementara suara di Kecamatan Palu Selatan dikuasai oleh pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla.
Di Kecamatan Tatanga Prabowo-Hatta meraih sebanyak 12.550 suara, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla meraup 9.089 suara.
Sementara di Kecamatan Palu Utara, pasangan nomor urut satu itu meraih 5.622 suara sedangkan pasangan nomor urut dua mengumpulkan sebanyak 5.099 suara.
Prabowo-Hatta juga unggul di Kecamatan Tawaeli dengan raihan 5.714 suara, sementara Jokowi-Jusuf Kalla meraih 5.013 suara.[Ant]
"Kalaupun ada protes, bisa segera diselesaikan sehingga tidak mengganggu kelancaran rekap suara," kata Marwan di Palu, Senin (14/7/2014).
Dia mengatakan protes dari para saksi peserta Pilpres itu sebagian besar karena adanya ketidakcocokan data jumlah pemilih atau suara yang diperoleh dari tingkat kelurahan.
Namun setelah ditelusuri permasalahannya, protes tersebut dapat diselesaikan.
Menurut dia, secara keseluruhan proses rekapitulasi suara Pilpres di tingkat kecamatan berlangsung lancar sehingga diharapkan akan serupa di tingkat KPU Kota Palu pada 16 Juli 2014.
Secara nasional KPU akan melakukan rekapitulasi suara pada 22 Juli 2014.
Sementara itu, empat dari delapan kecamatan yang telah melakukan rekapitulasi suara, pasangan nomor urut satu tersebut unggul di Kecamatan Tatanga, Kecamatan Palu Selatan dan Kecamatan Tawaeli.
Sementara suara di Kecamatan Palu Selatan dikuasai oleh pasangan Joko Widodo-M Jusuf Kalla.
Di Kecamatan Tatanga Prabowo-Hatta meraih sebanyak 12.550 suara, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla meraup 9.089 suara.
Sementara di Kecamatan Palu Utara, pasangan nomor urut satu itu meraih 5.622 suara sedangkan pasangan nomor urut dua mengumpulkan sebanyak 5.099 suara.
Prabowo-Hatta juga unggul di Kecamatan Tawaeli dengan raihan 5.714 suara, sementara Jokowi-Jusuf Kalla meraih 5.013 suara.[Ant]
0 komentar:
Posting Komentar