Longki Djanggola |
"Kita tunggu saja dari KPU karena itu yang resmi," kata Longki Djanggola yang dikutip dari Antara, Rabu (9/7/2014).
Dia mengatakan hasil penghitungan cepat (quick count) itu bisa dijadikan referensi saja namun bukanlah hasil yang sah.
Longki yang juga Ketua Partai Gerindra Sulawesi Tengah itu juga meminta masyarakat untuk tenang dalam menyikapi hasil penghitungan cepat itu.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi selama proses Pilpres berlangsung hingga proses penghitungan suara.
"Presidennya kalau tidak nomor urut satu, ya nomor urut dua," kata Longki yang juga sebagai Ketua Tim Koalisi Merah Putih Pemenangan Prabowo-Hatta Sulawesi Tengah.
Gubernur Longki Djanggola usai mencoblos di TPS 04 Kelurahan Lolu Utara mengimbau semua pihak untuk menerima siapapun pasangan Presiden-Wapres pilihan rakyat.
"Sebagai ketua tim sukses Prabowo-Hatta, saya berharap pasangan ini bisa menang, tapi sebagai warga negara, siapapun Presiden-Wapres terpilih saya harus mengakui pilihan rakyat," ujarnya
Saat ini sebagian besar TPS di Sulawesi Tengah telah menyelesaikan proses penghitungan suara.
Hasil penghitungan di TPS 04 Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, mencatat pasangan Nomor 1 Prabowo - Hatta memperoleh 84 suara dan pasangan Nomor 2 Jokowi - Jusuf Kalla meraih 95 suara.
Sementara di TPS 5 Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, pasangan Prabowo-Hatta meraih 107 suara dan Jokowi-JK 183 suara.
Selanjutnya di TPS 02, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, mencatat Prabowo-Hatta meraih 68 suara, dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 144 suara.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. [Ant]
0 komentar:
Posting Komentar