Ilustrasi |
Kepala Bagian Operasional Polres Palu Kompol Darno seperti dikutip Antara, Kamis (19/6/2014), menyebutkan puluhan orang itu terdiri dari 19 tukang parkir liar, 12 orang terlibat peredaran gelap narkoba, dan sejumlah warga yang terlibat tindak pidana ringan .
"Untuk para preman kita lakukan pembinaan agar tidak meresahkan masyarakat lagi. Kalau tetap nekat kita proses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Sedangkan pelaku tindak pidana ringan dan pelaku narkoba sudah ditangani petugas yang berwenang sesuai bidangnya.
Dalam operasi penyakit masyarakat itu turut pula diamankan 498 botol minuman beralkohol, 45 liter minuman keras tradisional, pil koplo sebanyak 2.085 butir, ganja 80 gram, dan sejumlah paket sabu-sabu.
"Selain itu turut pula diamankan pelaku judi dan pelaku prostitusi yang telah diproses hukum," kata Darno.
Dia mengatakan polisi akan terus melakukan razia guna memberantas penyakit masyarakat agar tindakan kriminal tidak berkembang di Kota Palu terutama menjelang bukan suci Ramadhan dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014.
"Kalau aman, masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan melaksanakan pemilu dengan nyaman," kata mantan Kepala Polsek Palu Timur ini.
Lebih lanjut, dia juga mengajak tokoh masyarakat untuk mengajak warganya untuk turut menjaga keamanan daerahnya masing-masing. "Kalau lihat hal mencurigakan, segera lapor polisi pasti akan ditindaklanjuti," kata Darno.(Ant)
0 komentar:
Posting Komentar