>
Headlines News :
Home » , » Investor Diminta Buka Kantor di Palu

Investor Diminta Buka Kantor di Palu

Written By Unknown on Senin, 14 April 2014 | 13.23.00

Ilustrasi
Palu, Jurnalsulteng.com - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola meminta investor membuka kantor cabang di Kota Palu agar hubungan kerja lebih maksimal.

Gubernur saat pembukaan Sulteng Expo 2014 di Palu, Minggu (13/4/2014) malam, mengatakan, Palu merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah sehingga segala pusat kegiatan berada di daerah itu.

Keberadaan kantor cabang investor itu juga akan memudahkan menyelesaikan urusan administrasi dengan daerah yang dijadikan pusat pengembangan usaha.

Di Sulawesi Tengah sendiri terdapat investasi dari dalam dan luar negeri yang bergerak di berbagai bidang antara lain pertambangan, perkebunan, jasa dan perindustrian.

Nilai investasi di provinsi berpenduduk sekitar 2,8 juta jiwa ini mencapai Rp8,6 triliun pada 2013.

"Jadi, kalau ada kantor cabang di Palu kegiatannya lebih maksimal," kata Gubernur.

Bank Indonesia mencatat investasi gas alam cair Donggi Senoro mendominasi penanaman modal asing (PMA) di Sulawesi Tengah dengan persentase sebesar 96 persen pada triwulan I 2013.

Pada triwulan I 2013 realisasi investasi PMA Sulawesi Tengah mencapai 516,80 juta dolar AS, atau jauh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 1,1 juta dolar AS.

Kondisi tersebut menempatkan Sulawesi Tengah di urutan ke enam secara nasional dilihat dari nominal investasi PMA. Sedangkan urutan pertama ditempati Jawa Barat dengan nilai investasi mencapai 1,3 miliar dolar AS.

Sementara itu Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis berharap pemerintah daerah tidak mempersulit calon investor yang akan masuk ke Sulawesi Tengah.

Dia berharap pelayanan bagi calon investor sudah melalui kantor satu atap sehingga lebih efisien, seperti yang telah diberlakukan sebagian besar di daerah lain.

Untuk mendukung hal itu, katanya, perlu kerja sama semua pihak, seperti dengan DPRD setempat dalam rangka merubah peraturan daerah (Perda).

"Kalau investasi bertambah maka pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dan rakyat sejahtera," ujarnya.

Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah sendiri pada 2013 tumbuh sebesart 9,38 persen atau jauh di atas angka nasional yang sekitar 6,2 persen. (ant) 
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger