Polewali Mandar, Jurnalsulteng.com - Sebanyak 56 Outlet penjualan pulsa Telkomsel di Kabupaten Poliwali Mandar (Polman) dan Majene, Sulawesi Barat melakukan aksi protes atas pembatalan hadiah Program Hore Telkomsel bernilai ratusan juta rupiah oleh pihak Telkomsel, Senin (3/2/2014).
Mereka melakukan aksi pembakaran kartu perdana Telkomsel di depan kantor distributor Telkomsel. Para Outlet penjualan pulsa menginginkan agar hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah untuk Program Hore Telkomsel diserahkan.
Juru bicara outlet penjual pulsa, Arman mengatakan, Program Hore Telkomsel ini menyebabkan penghasilan mereka menurun selama satu tahun karena hanya diperbolehkan memajang dan menjual produk telkomsel di outletnya.
"Tuntutan saya itu hadiah dinyatakan saya berhak menerima ternyata ada pembatalan dari Telkomsel dari distributor, dengan alasan melakukan penjualan pulsa di luar cluster-nya tapi itu tidak diatur dalam perjanjian Telkomsel. Yang dirugikan itu ada sekitar 56 Outlet dengan penukaran hadiah yang besar ada umroh, ada motor, ada handphone itu ratusan juta itu nilainya keseluruhan," tutur Arman.
Juru bicara Outlet penjual pulsa, Arman menambahkan, alasan distributor membatalkan hadiah program Hore Telkomsel tidak diatur dalam perjanjian awal. Menurutnya, para outlet di kabupaten Majene dan Polewali Mandar sudah mengikuti program berikut syaratnya.
Selain itu, kata dia, alasan pembatalan hadiah karena menjual pulsa di luar cluster tidak mendasar. Ia mengancam akan melaporkan pihak distributor telkomsel ke polisi jika tuntutan mereka diabaikan.***
sumber:portalkbr.com
Mereka melakukan aksi pembakaran kartu perdana Telkomsel di depan kantor distributor Telkomsel. Para Outlet penjualan pulsa menginginkan agar hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah untuk Program Hore Telkomsel diserahkan.
Juru bicara outlet penjual pulsa, Arman mengatakan, Program Hore Telkomsel ini menyebabkan penghasilan mereka menurun selama satu tahun karena hanya diperbolehkan memajang dan menjual produk telkomsel di outletnya.
"Tuntutan saya itu hadiah dinyatakan saya berhak menerima ternyata ada pembatalan dari Telkomsel dari distributor, dengan alasan melakukan penjualan pulsa di luar cluster-nya tapi itu tidak diatur dalam perjanjian Telkomsel. Yang dirugikan itu ada sekitar 56 Outlet dengan penukaran hadiah yang besar ada umroh, ada motor, ada handphone itu ratusan juta itu nilainya keseluruhan," tutur Arman.
Juru bicara Outlet penjual pulsa, Arman menambahkan, alasan distributor membatalkan hadiah program Hore Telkomsel tidak diatur dalam perjanjian awal. Menurutnya, para outlet di kabupaten Majene dan Polewali Mandar sudah mengikuti program berikut syaratnya.
Selain itu, kata dia, alasan pembatalan hadiah karena menjual pulsa di luar cluster tidak mendasar. Ia mengancam akan melaporkan pihak distributor telkomsel ke polisi jika tuntutan mereka diabaikan.***
sumber:portalkbr.com
0 komentar:
Posting Komentar