![]() |
Ilustrasi |
Sofian yang dihubungi dari Palu, mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya sedang berada di sebuah kantin bersama teman-temannya. Kemudian datang Nk yang mengaku mencari wartawan Radar Poso.
Saat itu Nk yang merupakan seorang kontraktor mempertanyakan kenapa Harian Radar Poso memuat berita tentang pembangunan sebuah sekolah di Kabupaten Poso.
Pembangunan sekolah itu diberitakan tidak lancar sehingga proses penyelesaiannya tersendat.
Nk sendiri diduga terlibat dalam pembangunan sekolah tersebut.
Saat itu Sofian mengaku belum membaca berita itu, dan merasa bingung kenapa Nk mencarinya.
Nk kemudian mengambil helm dan memukulkannya ke wajah Sofian namun berhasil ditangkis. Nk kemudian berlalu meninggalkan Sofian setelah melakukan aksinya.
Sofian sendiri mengalami kesakitan di bagian tangan setelah menangkis pukulan Nk.
Pria yang pernah menjadi kontributor Kantor Berita Antara itu melaporkan hal tersebut ke Polres Poso.
Berita tentang pembangunan sekolah itu sendiri ditulis oleh rekan Sofian yang berada di wilayah Tentena, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso.
Sofian berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap dirinya.
Beberapa waktu sebelumnya seorang wartawan harian Radar Sulteng juga lapor polisi tentang kasus dugaan pengancaman dan intimidasi terkait pemberitaan yang ditulisnya.
Intimidasi itu diduga dilakukan oleh pejabat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.***
sumber;antarasulteng.com
0 komentar:
Posting Komentar