>
Headlines News :
Home » » Setiap Hari 50 Orang Meninggal Karena Narkoba

Setiap Hari 50 Orang Meninggal Karena Narkoba

Written By Unknown on Kamis, 05 September 2013 | 10.25.00

Mamuju, Jurnalsulteng.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sebanyak 50 orang pecandu narkotika dan obat terlarang di Indonesia meninggal setiap hari.

"50 orang dari 4,7 juta pecandu narkoba di negeri meninggal setiap hari, berdasarkan hasil penelitian," kata perwakilan BNN, Dr Jolan Tedjokoesoema M Si mengatakan itu pada acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema  rehabilitasi adiksi pengguna narkoba berbasis masyarakat di Mamuju, Kamis (5/9/2013).

Acara itu dihadiri unsur pemerintah, aparat hukum, masyarakat, mahasiswa LSM dan wartawan.

Ia mengatakan, kondisi itu sangat memprihatinkan karena pemerintah tidak mampu mengatasi dengan melakukan rehabilitasi, akibat terbatasnya sarana dan prasarana rehabilitasi
"Di Indonesia hanya terdapat panti rehabilitas di Sukabumi Jawa Barat, Makassar Provinsi Sulawesi Barat, serta di Kaltim dan Kepulauan Riau yang baru akan dibangun tahun ini," katanya
Menurut dia, seluruh panti rehabilitasi yang dimiliki itu tidak mampu menampung pengguna narkoba karena kapasitasnya hanya mampu menampung 2000 pengguna narkoba untuk direhabilitas atau dibawah satu persen
Oleh karena itu, ia mengatakan, masalah tingginya pengguna narkoba itu mesti mendapat perhatian karena terbatasnya kemampuan pemerintah mengatasinya, sinergitas antara BNN dengan seluruh elemen masyarakat dalam menangani penyalah guna Narkoba.

"Layanan rehabilitasi yang dapat dengan mudah di akses oleh penyalah guna narkoba sehingga dapat menekan angka penyalah guna narkoba di Indonesia butuh dibangun di daerah dan tentunya itu sangat butuh peran masyarakat dan pemerintah setempat agar Indonesia terbebas dari penyalahgunaan narkotika," katanya.

Ia mengatakan, setiap provinsi di Indonesia mesti memiliki layanan rehabilitasi yang dapat dengan mudah di akses oleh penyalah guna narkoba meski tanpa rawat inap.

"Rehabilitasi menjadi satu hal yang amat pokok dalam menekan jumlah penyalah guna di Indonesia yang terus berkembang, sehingga rehabilitasi mesti terus dibangun, demi penyelamatan generasi muda bangsa ini," katanya.***

sumber:antarasulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger