>
Headlines News :
Home » , » KPK Tantang Masyarakat Palu Buat Film Antikorupsi

KPK Tantang Masyarakat Palu Buat Film Antikorupsi

Written By Unknown on Sabtu, 28 September 2013 | 00.50.00

Staf KPK Ardiansyah Putra (kanan) saat berkunjung ke AJI Palu, Jumat (27/9). FOTO:antara







 

Palu, Jurnalsulteng.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk membuat film bertema antikorupsi yang dilombakan dalam Festival Film Antikorupsi 2013.

 Staf KPK bidang fungsional kampanye, pendidikan dan pelayanan masyarakat, Ardiansyah Putra, di Palu, Jumat (27/9/2013), mengatakan festival tersebut akan berlangsung pada 9-12 Desember 2013.

 "Pendaftarannya sendiri dibuka hingga 22 November 2013," kata Ardiansyah saat berkunjung ke Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu.

 Festival tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Korupsi Internasional pada 9 Desember 2013.

 Kegiatan itu akan dilaksanakan secara serempak di tujuh kota di Indonesia yakni Palu, Jakarta, Malang, Padang Panjang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Bandung.

 Dia mengatakan, dipilihnya Kota Palu sebagai salah satu tempat pelaksanaan festival film karena di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini terdapat beberapa komunitas pembuat film yang aktif dan telah menorehkan sejumlah prestasi.

 "Jadi kami tertarik untuk melaksanakan kegiatan itu di Palu," katanya.

 Selain lomba pembuatan film, panitia juga melaksanakan lomba film dokumenter, film animasi, jurnalisme warga (citizen journalism), dan permainan animasi.

 "Yang jelas semuanya bertemakan tentang kejujuran, keterbukaan dan antikorupsi," katanya.

 Juri dari perlombaan itu selian dari KPK juga terdapat tokoh perfilman nasional seperti Ine Ferbriyanti dan Lola Amaria. "Yang jelas hadiahnya sangat menarik," katanya.

 Mengenai segala persyaratan dan jenis lomba yang diadakan bisa dilihat langsung melalui alamat internet "www.acffest.org".

 Dalam kunjungannya ke Kota Palu, KPK juga menggelar pemutaran empat film pendek yang terangkum dalam "K vs K" atau Kita melawan Korupsi pada Sabtu (28/9) di RRI Palu.

 Lebih lanjut, Ardiansyah mengatakan untuk melawan korupsi butuh media yang lebih digemari masyarakat dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa melalui budaya populer.

 "Jadi sambil bermain atau menonton film, kita juga belajar menghindari atau mencegah korupsi," katanya.***

sumber:antarasulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Jurnalsulteng.com on Facebook

 
Developed by : Darmanto.com
Copyright © 2016. JURNAL SULTENG - Tristar Mediatama - All Rights Reserved
Template by Creating Website
Proudly powered by Blogger