*Jelang Pilkada Donggala
Jurnal
Palu- Meski suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada)
Kabupaten Donggala masih beberapa bulan lagi akan dihelat, namun suhu dan
konstalasi politik di Kabupaten tertua
di Sulteng ini terus saja memanas, khususnya untuk mendapatkan kuda tunggangan dalam hal ini
partai politik.
Untuk membendung ambisi
pihak lain dan mengakomidir kepentingan kader dan konstituen, 11
Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Donggala yang tergabung dalam
PK Bersatu, menyatakan sikap dan
mengusulkan, pengguna perahu Golkar dalam Pilkada mendatang
harus dari kalangan kader.
“Ditubuh
Partai Golkar banyak kader yang
kemampuan dana kavabiliatasnya tidak perlu diragukan untuk menakhodai Kabupaten
Donggala kedepan,” kata Wakil Sekertaris
DPC Partai Golkar Donggala Iksan Pattalau.
Makanya tidak beralasan
jika PK Bersatu mengusulkan dari kalangan
kader saja Habir Ponulele yang
saat masih menjabat sebagai Bupati Donggala. Kemudian Ahmad Marjanu Ketua DPRD Donggala,
Sofyan Lembah Sekertaris DPD Partai
Golkar Donggala, Mauliddin mantan
Sekertari Kota Palu yang juga fungsionaris Golkar serta Abubakar Aljufrie mantan Ketua Komisi
A DPRD Donggala. “ Dari lima figur ini semuanya memiliki kompetensi dan
pengalaman,”tuturnya.
Iksan yang juga mantan Ketua DPD KNPI Donggala ini menambahkan, gagasan PK
Bersatu akan diajukan kepada DPD Partai Golkar Donggala, DPD Partai Golkar
Sulteng dengan tembusan DPP Golkar. “ Jujur
gagasan ini murni dari kalangan
kader Golkar Donggala,”
tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar