(Ilustrasi) |
Palu, Jurnalsulteng.com- Proyek pembangunan SMA Bolano, Kabupaten Parigi Moutong yang dianggarkan melalui APBN Tahun 2015 senilai Rp1,8 miliar, hingga saat ini belum selesai atau menyeberang tahun.
Padahal proyek yang bertujuan untuk meningkatkaan mutu pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana sekolah itu sudah mulai dikerjakan sejak Oktober 2015. Namun hingga Maret 2016 ini belum dapat diselesaikan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, proyek senilai Rp1,8 miliar itu diborong orang terdekat Ketua Komite yamg bernama Sodik, yang juga kepala UPTD Disdik Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong. Sodik diduga juga sebagai pemilik proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi via seluler, Sodik mengakui jika proyek tersebut hingga saat ini belum selesai.
"Memang benar belum selesai, tapi sudah tahap finishing," ujar Sodik membela diri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, Ardi Kadir, S.Pd, MM yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp tidak memberikan jawaban.
Padahal, pertanyaan konfirmasi Jurnalsulteng.com yang dikirim melalui WhatsApp tersebut sudah terkirim dan sudah dibaca oleh Ardi Kadir, karena sudah bertanda dua centang berwarna biru, yang artinya sudah dibaca pemilik ponsel.
Selain mengalami keterlambatan, diduga juga terdapat beberapa pelanggaran dalam penanganan proyek tersebut. (***)
Penulis; Sutrisno
Editor; Agus M
0 komentar:
Posting Komentar