Chairul Tanjung (CT) meresmikan dimulainya pembangunan
atau groundbreaking proyek Tol Manado-Bitung.
|
Saat tiba di lokasi acara di Manado, CT bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang disambut oleh beberapa Noni dan Nyong Manado.
Noni merupakan wanita berparas ayu dan Nyong merupakan pria berparas tampan panggilan warga Manado. Dengan senyum ramah, Noni dan Nyong Manado menyambut para tamu. Alunan musik bambu mengiringi kedatangan CT bersama rombongan.
CT pada sambutannya mengatakan proyek Tol Manado-Bitung merupakan program yang cukup lama dinanti-nanti oleh warga Sulawesi Utara (Sulut).
"Hari ini bisa berkumpul untuk mulai pekerjaan yang sudah dimimpikan masyarakat Sulut untuk memulai pekerjaan jalan tol Manado-Bitung," kata CT di Manado Sulawesi Utara, yang dikutip dari detik.com, Minggu (12/10/2014).
Pembangunan ruas tol Manado-Bitung menurutnya sangat penting untuk membuka pusat ekonomi baru khususnya di daerah Bitung. Apalagi Bitung akan dirancang menjadi kawasan ekonomi khusus.
"Bitung akan jadi pusat pertumbuhan baru di Sulut yang luar biasa. Maka perlu bangun tol Manado-Bitung. Ini untuk memperlancar arus barang dan tekan biaya logistik sehingga industri kita bisa bersaing," jelasnya.
Pada pembangunan seksi 1, diawali dengan infrastruktur jalan sepanjang 600 meter dengan nilai Rp 44,46 miliar. Proyek ini dibiayai oleh APBN 2014. Sisanya, dalam seksi 1 sepanjang 13,5 Km akan didukung oleh pembiayan atau loan Tiongkok sebesar US$ 80 juta atau hampir sekitar Rp 1 triliun.
CT pada kesempatan tersebut juga memulai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta meresmikan beberapa proyek infrastruktur yang telah selesai dikerjakan oleh Kementerian PU.
"Saya juga meresmikan dimulainya pembangunan KEK Bitung dan meresmikan proyek pekerjaan umum," jelasnya.
Proyek infrastruktur Pekerjaan Umum strategis di Provinsi Sulawesi Utara yang diresmikan, antara lain:
Pelebaran Jalan Molobog–Onggunoi II di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN tahun anggaran 2012 dengan dana sebesar Rp 28,45 Miliar.
Pelebaran Jalan Molobog–Onggunoi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sepanjang 3,4 km, dibangun dengan APBN tahun anggaran 2013 dengan dana sebesar Rp 24,18 Miliar.
Rekonstruksi Jalan Molobog–Onggunoi III di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sepanjang 5,33 km, dibangun dengan APBN tahun anggaran 2013 dengan dana sebesar Rp 37,93 Miliar.
Peningkatan Jalan Rainis–Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud, sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN tahun anggaran 2012 dengan dana sebesar Rp 24,93 Miliar.
Pelebaran Jalan Onggunoi–Pinolosian I di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN TA 2014 dengan dana sebesar Rp 24,23 Miliar.
Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Kotamobagu Timur di Kota Kotamobagu, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp 5,18 Miliar.
SPAM IKK Manente di Kabupaten Kepulauan Sangihe, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp 8,45 Miliar.
SPAM IKK Tamako di Kabupaten Kepulauan Sangihe, kapasitas 10 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp 4,46 Miliar.
SPAM IKK Tombariri di Kabupaten Minahasa, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp 5,18 Miliar.
SPAM IKK Kema di Kabupaten Minahasa Utara, kapasitas 10 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp 9,72 Miliar.
Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Tewaan di Kota Bitung, dibangun dengan dana sebesar Rp 4,46 Miliar.
Program Hibah Air Minum di Kabupaten Bolaang Mongondow, melayani 1000 Sambungan Rumah dan dibangun dengan dana sebesar Rp 2 Miliar.[Dtc]
0 komentar:
Posting Komentar