ilustrasi |
Pawai yang diikuti instansi pemerintah, perwakilan BUMN, BUMD, sekolah dan perusahaan swasta itu dimulai dari depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Jalan Samratulangi, dan menyusuri sejumlah jalur protokol di Kota Palu hingga berakhir di Jalan WR Supratman.
Peserta dari Dinas Peternakan Sulawesi Tengah, misalnya, menampilkan dua kendaraan yang masing-masing menarik kandang berisi sapi dan kambing.
Kendaraan itu menarik minat warga yang berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Sebagian warga mengabadikan kendaraan unik tersebut menggunakan kamera di telepon genggam.
Sementara itu sejumlah kendaraan dari sekolah menampilkan sejumlah orang mengenakan pakaian adat yang duduk di bagian belakang mobil bak terbuka.
Remaja mengenakan pakaian adat Sulawesi Tengah ini melambai-lambaikan tangan ke arah warga yang berdiri di sisi jalan.
Sementara itu sejumlah rumah sakit yang ikut dalam pawai tersebut menampilkan sejumlah peralatan kesehatan dan beberapa juru medis yang seolah-olah sedang bekerja di atas panggung kendaraan.
Sementara itu, polisi mengawal ketat karnaval dan menutup sejumlah arus jalan agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Untuk menyambut HUT ke-50 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menggelar berbagai kegiatan di antaranya lomba olahraga dan seni, serta berbagai pameran.
Ulang tahun emas itu juga dimeriahkan dengan Sulteng Expo 2014 yang berlangsung 13-17 April 2014. Kegiatan ini menampilkan berbagai potensi Sulawesi Tengah dari seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulawesi Tengah Suaib Djafar mengatakan Sulteng Expo 2014 itu diharapkan bisa mendatangkan minat investor agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. (ant)
0 komentar:
Posting Komentar