Partai Demokrat Sulteng "Lumpuh Layu"

Partai Demokrat

Palu, Jurnalsulteng.com- Pemilu Legislatif (Pileg) Tanggal 9 April 2014 tinggal menghitung hari. Disaat partai lain terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi untuk penguatan struktur di daerah terutama daerah pemekaran, Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) justeru makin lemah dalam menjalankan struktur organisasinya. Bahkan bisa dikatakan, menjelang Pileg 2014 kepengurusan Partai Demokrat di Sulteng seperti "Lumpuh Layu".

Fakta ini terjadi di kepengurusan DPC Demokrat Kabupaten Morowali Utara dan Banggai Laut, yang sampai Maret 2014 surat keputusan (SK) pelaksana tugas (plt) DPC Demokrat tidak kunjung  diberikan pihak DPP Demokrat. Akibatnya, dua kabupaten pemekaran sebagai daerah otonomi baru di Sulteng akan ketinggalan pemilih bahkan ditinggalkan konstituen.

Sekretaris DPD Demokrat Sulteng, Taliti Paluge, yang ditemui Jurnalsulteng.com Rabu (12/3) mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, tidak jalannya struktur partai demokrat di dua kabupaten pemekaran, akibat lemahnya respons DPP Partai Demokrat.

"DPP Demokrat tidak peka dan sensitif kondisi Partai Demokrat di daerah. Kami sudah lama merekomendasi struktur partai demokrat untuk dua kabupaten pemekaran, yakni Morut dan Banggai Laut (Balut). Hingga kini SK plt tak kunjung ada. Ini menandakan DPP tak menginginkan partai demokrat di daerah, khusus di dua kabupaten hasil pemekaran menjadi pemenang pileg. Sebab kantong-kantong suara pemilih telah dikuasai partai lain yang secara struktur telah terbentuk sejak mekarnya Morut dan Balutn," keluh Taliti.

Lebih jauh katanya,  pengurus Partai Demokrat Morowali, yang tersisa hanya  tiga orang. Sehingga praktis tidak bisa berbuat banyak. "Fakta inilah membuat demokarat di Morowali tidak bisa bikin apa-apa," kesalnya.

Apa yang bisa diharap untuk bisa bekerja optimal oleh kader, jika legalitas  partai dipusat tidak diberikan kepada daerah untuk  dimanfaatkan  konsolidasi struktrur partai sampai di tingkat desa. Dan inilah yang sangat dikhawatirkan demokrat tidak bisa menjadi pemenang pada pesta demokrasi 9 April 2014 mendatang.

Berbeda dengan partai lain yang gencar konsolidasi dimana-mana. Walau tak semuanya parpol lakukan pematangan konsolidasi partai secara masif. Salah satunya adalah Partai Gerindra Sulteng, Selasa (11/3/2014) Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola mengukuhkan pengurus DPC Gerindra Morowali Utara di gedung Morokoa Kolonodale. Ini dianggap sebagai bentuk legitimasi (de jure) partai Gerindra kepada kader-kadernya di kabupaten baru dimekarkan, sehingga pengurus partai di daerah benar-benar bisa bekerja untuk memenangkan Pileg 9 April 2014 mendatang.***

Laporan: Yusrin LB
Editor : Sutrisno Saputro